BoDMlhvVlbJmjkBEQkWUakI76WbnPky5VgTv6Jmo
Bookmark

Fungsi Ball Joint Pada Mobil Dan Ciri-Ciri Kerusakannya

Fungsi Ball dan Ciri-ciri ball joint rusak

Sukma G - Fungsi Ball Joint adalah sebagai penghubung antara low arm dan upper arm dengan roda, serta berperan sebagai poros roda ketika setir dibelokan ke kanan maupun kekiri.

Sehingga roda dapat berputar secara ringan saat digunakan untuk berjalan serta untuk bermanuver.

Dan oleh sebab itu ball joint memiliki peran yang cukup penting untuk menjaga stabilitas mobil saat digunakan untuk berjalan.

Untuk lebih jelasnya mari kita baca artikel ini sampai selesai.

Apa Itu Ball Joint dan Fungsi Ball Joint

Ball Joint merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kemudi mobil yang memiliki peran untuk menjaga kenyamanan saat digunakan berjalan.

Selain menjaga kenyamanan stir mobil, ball joint berfungsi sebagai penghubung antara knuckle dengan low arm maupun upper arm.

Ball joint merupakan salah satu bagian kaki-kaki mobil yang memiliki peran penting untuk menjaga kelancaran roda untuk berbelok dengan mudah serta menahan beban secara vertikal dan lateral.

Memiliki peran yang cukup penting untuk bagian kaki-kaki mobil, tak jarang pemilik mobil suka lalai dalam pengecekan komponen yang satu ini.

Simak penjelas dibawah untuk mengetahui ciri-ciri ball joint rusak supaya tidak mengganggu di tengah-tengah perjalanan.

Ciri-ciri Ball Joint Rusak

Mungkin masih banyak pemilik mobil yang belum mengetahui ciri-ciri ball joint mobil rusak, salah satu ciri ball joint rusak muncul suara gludak-gluduk dari roda depan mobil yang membuat setir jadi tidak nyaman.

Ciri-ciri ball joint rusak diantaranya sebagai berikut :

  • Roda bagian depan tidak kokoh (goyang)
  • Terdengar suara gludak-gluduk saat melewati jalan tidak rata
  • Muncul suara berdecit saat ingin belok
  • Ban roda habis tidak rata
  • Setir tidak nyaman
Setelah mengetahui ciri-ciri ball joint rusak, maka selanjutnya kita akan mengetahui penyebab-penyebab ball joint cepat rusak.

Penyebab Ball Joint Rusak

  1. Sering Menerobos Jalan Rusak dan Banjir
  2. Spooring Tidak Akurat
  3. Karet Suspensi Rusak
  4. Stempet Tidak Pernah Diganti

1. Sering Menerobos Jalan Rusak Dan Banjir

Penyebab ball joint rusak yang pertama adalah pengemudi sering menerobos jalanan yang tergenang air dan berlobang, sehingga ball joint memiliki kinerja yang cukup berat untuk meredam benturan antara roda dengan jalan berlobang tersebut.

Dikutip dari Suzuki "Bahkan ball joint yang berkualitas tinggi pun tidak mampu meredam benturan keras jika terlalu sering menerobos jalan rusak"

2. Spooring Tidak Akurat

Penyebab ball joint rusak yang kedua adalah spooring yang tidak akurat. Pada dasarnya sudut kemudi berfungsi untuk mengatur agar kemudi bekerja secara maksimal. 

Namun, jika terjadi kesalahan saat melakukan spooring maka ball joint akan cepat rusak karena beban yang diterima terlalu berat.

4. Karet Suspensi Rusak

Penyebab ball joint rusak yang ketiga adalah karet suspensi (shockbreaker) yang sudah rusak namun tidak kunjung dilakukan penggatian. Karet shockbreaker tersebut memiliki fungsi untuk meredam goncangan dari roda dan suspensi.

Tetapi, jika karet shockbreaker tersebut rusak, maka ball joint memiliki beban yang berat untuk meredam setiap goncangan yang hasilkan.

4. Stempet Tidak Pernah Ganti

Penyebab ball joint rusak yang terakhir adalah kadar pelumas (stempet) yang sudah jelek, sehingga fungsi ball joint kurang maksimal.

Jika tetap dibiarkan maka akan menyebabkan ball joint aus dan tidak bisa diperbaiki lagi.

Pada umumnya, penggantian stempet pada ball joint ini dilakukan dalam jarak 10.000KM sekali atau bisa juga saat ball joint mulai keras untuk diputar.

Demikan ulasan yang dapat kami berikan untuk sobat otomotif, jika artikel ini bermanfaat tolong bagikan ke teman-teman yang membutuhkan pengetahuan lebih banyak dalam perawatan mobil.
Terimakasih