Bagaimana Cara Kerja Booster Rem Mobil ? Simak Disini !

Daftar Isi

Bagaimana Cara Kerja Booster Rem Mobil ? Simak Disini !

INDSUKMA
- Booster rem, juga dikenal sebagai brake booster atau servo rem, adalah komponen penting dalam sistem pengereman mobil.

Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan kekuatan tekan pedal rem, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga saat menginjak pedal rem.

Pada artikel ini kami akan membahas secara rinci apa itu booster rem, fungsi booster rem, serta cara kerja booster rem pada mobil, termasuk komponen-komponennya dan cara bleeding rem mobil.

Apa Itu Booster Rem ?

Booster rem merupakan komponen penting dalam sistem rem mobil yang berfungsi untuk memperkuat gaya tekan pada pedal rem. Hal ini memungkinkan Anda untuk melakukan pengereman dengan mudah dan efektif, tanpa perlu mengerahkan tenaga berlebihan.

Fungsi Booster Rem

Fungsi booster rem adalah untuk mengurangi upaya yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem pengereman. Dengan adanya booster rem, Anda tidak perlu menginjak pedal rem dengan kuat untuk mendapatkan daya pengereman yang maksimal.

Hal ini sangat membantu dalam situasi darurat di mana pengereman cepat dan efektif sangat dibutuhkan.

Komponen Booster Rem

Untuk memahami cara kerja booster rem, penting untuk mengetahui komponen-komponen yang ada di dalamnya :

1. Badan Booster

Rumah utama dari seluruh komponen booster rem.

2. Diafragma

Bagian elastis yang memisahkan ruang tekanan tinggi dan rendah.

3. Piston Utama

Berfungsi untuk mendorong minyak rem ke seluruh wheel cylinder atau master rem roda.

4. Katup Vakum

Mengatur masuknya vakum ke dalam booster.

5. Katup Udara

Mengatur masuknya udara ke dalam booster.

Cara Kerja Booster Rem

Cara kerja booster rem pada mobil cukup kompleks namun dapat dijelaskan dengan beberapa tahap sederhana :

1. Kondisi Normal (Tanpa Rem)

Saat pedal rem tidak diinjak, vakum dari manifold masuk ke ruang booster, menciptakan tekanan negatif di kedua sisi diafragma. Tekanan ini menyebabkan diafragma tetap berada di posisi netral.

2. Saat Pedal Rem Ditekan

Ketika pedal rem diinjak, katup udara terbuka dan membiarkan udara masuk ke sisi depan diafragma. Perbedaan tekanan antara sisi depan (tekanan atmosfer) dan sisi belakang (tekanan vakum) menyebabkan diafragma terdorong ke arah belakang, yang kemudian mendorong piston utama di dalam master silinder.

3. Penguat Tekanan

Gerakan piston utama ini meningkatkan tekanan hidraulik di dalam sistem pengereman, mengirimkan minyak rem ke kaliper atau silinder pada setiap roda untuk menerapkan tekanan pada bantalan rem atau sepatu rem. Dengan demikian, daya pengereman meningkat secara signifikan tanpa memerlukan banyak tenaga.

Penyebab Rem Mobil Ngempos

Rem mobil ngempos adalah kondisi di mana pedal rem terasa lembek atau pedal rem terus melorot sampai lantai mobil. Beberapa penyebab umum rem ngempos antara lain :

1. Udara dalam Sistem Rem

Udara dalam sistem hidrolik dapat menyebabkan pedal rem terasa lembek karena udara dapat dikompresi, berbeda dengan oli rem.

2. Kebocoran Minyak Rem

Kebocoran pada selang atau komponen rem lainnya dapat menyebabkan kehilangan tekanan dalam sistem.

3. Kerusakan pada Master Silinder

Master silinder yang aus atau rusak dapat menyebabkan kebocoran internal dan mengurangi tekanan hidraulik.

4. Komponen Rem yang Aus

Bantalan atau sepatu rem yang aus juga dapat menyebabkan penurunan efisiensi pengereman.

Cara Bleeding Rem Mobil

Proses bleeding rem adalah langkah penting untuk memastikan tidak ada udara dalam sistem hidrolik rem. Berikut langkah-langkahnya :

1. Persiapan Alat

Siapkan kunci rem, botol transparan dengan cairan rem, dan selang transparan.

2. Membuka Nipel Bleeder

Car nipel bleeder di kaliper atau silinder roda, dan buka sedikit dengan kunci rem.

3. Memasukkan Selang

Pasang satu ujung selang pada nepel bleeder dan ujung lainnya dimasukkan ke dalam botol yang berisi sedikit cairan rem.

4. Kocok Pedal Rem

Minta bantuan seseorang untuk memompa pedal rem beberapa kali dan tahan pedal dalam posisi diinjak.

5. Membuka Nepel

Buka nepel bleeder untuk membiarkan udara keluar bersama dengan cairan rem. Tutup nipel sebelum melepaskan pedal rem.

6. Mengulangi Proses

Ulangi proses ini sampai tidak ada lagi gelembung udara yang keluar dari selang.

Booster rem adalah komponen krusial dalam sistem pengereman mobil yang berfungsi untuk meningkatkan daya pengereman dengan memanfaatkan vakum.

Memahami tentang cara kerja booster rem, komponen-komponennya, dan proses bleeding rem sangat penting untuk memastikan kinerja rem optimal dan keselamatan berkendara.

Selain itu, mengetahui penyebab rem ngempos  dapat membantu menjaga sistem pengereman tetap dalam kondisi normal.

Dengan memahami semua aspek ini, Anda dapat lebih waspada terhadap kondisi rem mobil Anda dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk perawatan dan perbaikan.

Rem yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk keselamatan Anda dan penumpang saat berkendara.

Ikuti kami di Google News

FAQ