Ban Vulkanisir Truk : Keuntungan Dan Resikonya

Daftar Isi

Ban Vulkanisir Truk : Keuntungan Dan Resikonya

INDSUKMA
- Demi menghemat biaya perawatan truk, banyak para pemilik truk mengakalinya dengan cara menggunakan ban vulkanisir. Harga ban vulkanisir memang jauh lebih murah dari pada ban baru.

Penggunaan ban vulkanisir sebenarnya tidak direkomendasikan karena dapat membahayakan diri sendiri dijalan.

Ban mobil adalah salah satu komponen penting yang perlu diganti secara berkala, tergantung tahun produksi dan juga pemakaianya. Oleh karena itu, penggunaan ban vulkanisir terkadang menjadi pilihan tepat untuk menghemat biaya penggantian ban mobil.

Untuk lebih jelasnya simak artikelnya sebagai berikut :

Apa itu Ban Vulkanisir ?

Ban vulkanisir adalah sebuah ban bekas yang dilapisi ulang menggunakan kompon baru, sehingga ban bekas tersebut terlihat seperti ban baru.

Teknik ban vulkanisir tentu berbeda dengan ban suntikan, dimana jika ban suntikan hanya memperdalam alur batik ban sedangkan ban vulkanisir melapisi ban bekas tersebut dengan serat yang biasanya sudah terdapat alur batiknya.

Lalu bagaimana dengan kualitas ban vulkanisir dengan ban suntikan ? Tidak ada jaminan untuk menggunakan kedua jenis ban tersebut, jika tidak dalam kondisi mendesak.

Perbedaan Ban Vulkanisir Dan Ban Suntikan 

Sebenarnya cukup mudah untuk membedakan antara ban vulkanisir dan ban suntikan (ban ukir).

Batikan (ukiran ban)

Perbedaan yang paling terlihat jelas terletak pada bagian batikan ban atau alur ban. Dimana untuk ban vulkanisir memiliki batikan yang lebih rapi dan presisi, sedangkan ban suntikan jika diperhatikan dengan jelas akan terlihat beberapa batikan ban yang tidak rapi.

Tebal Ban

Perbedaan yang kedua terlihat dari ketebalan ban itu masing-masing. Ban vulkanisir tentu lebih tebal daripada ban siletan, karena proses dari daur ulang dari kedua ban tersebut berbeda. Dimana ban vulkanisir ditambah daging ban, sedangkan ban suntikan hanya memperdalam ukiran ban.

Jangka Pakai Ban

Dilansir dari blog Hyundai ban vulkanisir mampu bertahan satu sampai dua tahun, sedangkan ban siletan hanya bertahan 6 sampai 7 bulan tergantung kondisi ban tipis atau tebal.

Resiko Menggunakan Ban Vulkanisir

Ban Meledak

Resiko yang sering terjadi ketika menggunakan ban vulkanisir adalah ban mobil akan meledak. Ada beberapa penyebab ban mobil pecah diantaranya, bearing roda rusak, master rem ngancing dan kelebihan muatan.

Lapisan Ban Vulkanisir Lepas

Sebagus-bagusnya ban vulkanisir jika digunakan untuk muatan melebihi ambang kapasitas, lama-kelamaan lapisan vulkanisir lepas karena tidak mampu menahan beban yang dibawa.

Menggunakan ban vulkanisir dan ban suntikan memang menjadi pilihan yang tepat ketika isi dompet lagi kosong. Namun Anda juga harus memahami resiko yang mungkin terjadi ketika menggunakan kedua jenis ban tersebut.

Secara umum ban vulkanisir memiliki kualitas yang lebih baik daripada ban suntikan meskipun tidak sesuai dengan halnya menggunakan ban yang masih baru.

Demikian penjelasan singkat tentang ban vulkanisir truk serta ban suntikan yang mesti Anda pahami ketika memiliki beberapa armada truk.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan ban Vulkanisir?
Sebuah ban yang dilapisi dengan kompon ban baru.
Apakah ban vulkanisir tahan lama?
Bisa tahan lebih dari 20.000 km pemakaian. Tergantung dari medan jalan yang sering dilewati.
Apakah ban mobil bisa di vulkanisir?
Bisa. Semua ban mobil bisa divulkanisir.