Mudah ! Cara Cek Oli Transmisi Mobil Matic : Pentingnya Perawatan Mobil Matic
INDSUKMA - Mobil dengan transmisi otomatis atau yang lebih dikenal dengan sebutan mobil matic semakin populer di kalangan pengemudi.
Kemudahan dalam mengemudi tanpa perlu melakukan pergantian gigi secara manual menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak orang memilih mobil dengan transmisi otomatis.
Namun, seperti halnya mobil dengan transmisi manual, mobil matic juga membutuhkan perawatan yang tepat untuk menjaga kinerjanya tetap optimal. Salah satu hal yang penting untuk pengecekan secara berkala adalah volume oli transmisi matic.
Cara Cek Oli Transmisi Mobil Matic
Ada beberapa metode yang dapat Anda lakukan untuk memeriksa oli transmisi mobil matic Anda. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
Periksa Melalui Dipstick
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan dipstick, alat pengukur level oli transmisi yang biasanya terletak di dekat mesin. Berikut adalah langkah-langkahnya :
- Pastikan mobil berada di permukaan yang datar dan dalam keadaan parkir.
- Nyalakan mesin dan biarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk memastikan oli beredar dengan baik.
- Buka penutup dipstick oli transmisi dan keluarkan dipstick tersebut.
- Bersihkan dipstick menggunakan lap bersih untuk menghilangkan sisa oli yang menempel.
- Masukkan kembali dipstick hingga benar-benar masuk ke dalam tabung, kemudian keluarkan kembali.
- Perhatikan level oli yang terbaca di dipstick. Pastikan levelnya berada di antara tanda minimum dan maksimum. Jika level oli berada di bawah tanda minimum, maka Anda perlu menambahkan oli transmisi.
Perhatikan Warna dan Bau Oli
Selain memeriksa level oli, Anda juga perlu memperhatikan kondisi oli transmisi. Oli transmisi yang sehat seharusnya memiliki warna merah muda atau merah tua dan tidak berbau atau memiliki bau yang tidak biasa.
Jika Anda menemukan bahwa oli transmisi berwarna coklat kehitaman atau memiliki bau yang menyengat, itu bisa menjadi tanda bahwa oli perlu diganti dan transmisi perlu diperiksa lebih lanjut.
Cek Kualitas Oli
Anda juga dapat melakukan pemeriksaan terhadap kualitas oli transmisi dengan cara menggosokkan sedikit oli di antara dua jari Anda. Oli transmisi yang masih baik akan terasa licin dan halus.
Jika Anda merasakan adanya butiran kasar atau partikel-partikel keras, itu bisa menjadi tanda bahwa oli telah terkontaminasi atau tercemar, dan perlu segera diganti.
Jarak Penggantian Oli Transmisi Matic
Sebagai dari perawatan mobil matic, penting untuk memeriksa dan mengganti oli transmisi secara teratur. Meskipun jaraknya dapat bervariasi tergantung pada merek dan model mobil, serta kondisi penggunaan mobil tersebut, umumnya disarankan untuk memeriksa oli transmisi setiap 15.000-20.000 kilometer atau setiap 1 tahun sekali.
Mengapa Perlu Memeriksa Oli Transmisi ?
Oli transmisi memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kinerja transmisi mobil matic. Oli tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga membantu dalam mendinginkan dan membersihkan bagian-bagian dalam transmisi.
Seiring waktu dan pemakaian, kualitas oli transmisi dapat menurun. Oli yang kotor atau berkurang jumlahnya dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan antarbagian dalam transmisi, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan serius pada transmisi.
Dengan memeriksa secara rutin dan mengganti oli transmisi sesuai dengan rekomendasi pabrik, Anda dapat memastikan bahwa transmisi mobil matic Anda tetap berfungsi dengan baik dan awet.
Memeriksa dan menjaga kualitas oli transmisi mobil matic merupakan langkah yang penting dalam memastikan kinerja transmisi yang optimal dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.
Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat memperpanjang umur pakai transmisi mobil matic Anda serta menghindari biaya perbaikan yang mahal akibat kerusakan transmisi.
Jangan lupa untuk selalu mengikuti panduan dan rekomendasi pabrik mengenai perawatan dan penggantian oli transmisi agar mobil Anda tetap dalam kondisi yang baik dan aman untuk dikendarai.
Ikuti kami di Google News
FAQ