Rangkaian Lampu Kepala Mobil

Daftar Isi

INDSUKMA - Pada sebuah mobil terdapat berbagai jenis lampu yang memiliki fungsinya masing-masing.

Memiliki fungsi yang berbeda-beda, tentu  rangkaian kelistrikannya berbeda. Salah satu rangkain lampu yang akan kita bahas pada artikel ini adalah rangkaian lampu kepala atau biasa disebut lampu utama.

Pada beberapa mobil memiliki rangkaian lampu kepala yang hampir sama, termasuk jenis bohlam yang sering digunakan yaitu Bohlam H4.

Rangkaian Lampu Kepala Mobil

Agar lebih mudah dalam memahami rangkain lampu kepala mobil, perhatikan diagram lampu kepala dibawah ini :

Rangkaian Lampu utama Mobil

Pada gambar rangkaian lampu kepala mobil diatas, terdapat beberapa komponen penting yang saling terhubung untuk menghasilkan cahaya lampu yang terang.

Lalu apa saja komponen-komponen yang dibutuhkan pada rangkain lampu kepala mobil diatas ? Simak pada urain dibawah ini :

Komponen Rangkaian Lampu Kepala

Aki Mobil

Aki mobil berfungsi untuk menampung sumber listrik yang dibutuhkan pada lampu utama. Aki mobil berfungsi juga sebagai sumber daya listrik untuk komponen lainnya seperti, AC mobil, Motor Starter dan Aksesoris mobil lainnya.

Wiring Harness

Pada rangkaian lampu kepala yang rumit, harness bukan hanya berfungsi sebagai penghubung arus listrik, tetapi juga membantu mengurangi kekacauan kabel dan menjaga tata letak yang teratur.

Wiring harness tidak hanya meningkatkan kinerja lampu kepala secara keseluruhan, tetapi juga mempermudah proses perawatan dan perbaikan lampu jika diperlukan.

Main Switch

Main switch, atau saklar kunci, memiliki peran penting untuk menyalakan sistem kelistrikan pada mobil. Fungsi utamanya adalah sebagai pengunci dan penghubung sumber daya listrik.

Ketika kunci kontak diaktifkan, arus listrik dapat mengalir ke seluruh sistem kelistrikan mobil, termasuk saklar lampu kepala dan saklar-saklar lainnya.

Saklar Kombinasi

Saklar kombinasi berfungsi sebagai pengatur berbagai fungsi pada lampu kepala, seperti lampu utama, lampu sein, dan lampu kabut.

Dengan menggunakan satu saklar kombinasi, Anda dapat dengan mudah mengontrol berbagai mode pencahayaan sesuai dengan kebutuhan di jalan.

Sekring (Fuse)

Fungsi sekring pada rangkaian lampu kepala mobil adalah sebagai pencegah konsleting arus listrik serta pengaman arus berlebih. Penggunaan sekring lampu mobil harus mengikuti panduan dari sealer atau maksimal menggunakan sekring 15A warna biru.

Relay

Relay lampu kepala mobil berfungsi untuk menjaga saklar lampu agar tetap awet. Karena saklar lampu utama harganya relatif mahal.

Low Beam

Low beam atau lampu dekat berfungsi sebagai penerangan jalan pada jarak dekat. Lampu ini dirancang untuk memberikan cahaya yang cukup pada jarak 40-100 meter di depan mobil.

Biasanya, low beam menggunakan lampu dengan daya sekitar 55w hingga 90w. Penggunaan lampu ini menyesuaikan kebutuhan untuk memberikan cahaya yang cukup tanpa menyilaukan pengendara yang datang dari arah berlawanan.

High Beam

High beam atau lampu jarak jauh memiliki peran penting dalam memberikan penerangan ekstra pada saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi pandangan yang minim.

Dengan kisaran jarak mencapai 100 hingga 300 meter, high beam memungkinkan pengemudi untuk melihat dengan lebih jelas di lingkungan yang gelap atau terpencil.

Lampu high beam biasanya memiliki daya sekitar 60 hingga 100 watt, memberikan intensitas cahaya yang cukup untuk menembus kegelapan dan memberikan visibilitas yang optimal.

Daya lampu yang mencapai tingkat tersebut memastikan bahwa area di depan kendaraan terlihat dengan baik, sehingga Anda dapat melihat hambatan atau potensi risiko dengan baik.

Demikian artikel tentang rangkaian lampu kepala mobil kami bagikan.Semoga bermanfaat.