Perbedaan Minyak Rem DOT 3 dan DOT 4
INDSUKMA - Minyak rem merupakan sebuah cairan penting yang berfungsi untuk meringankan proses pengeraman pada sebuah kendaraan.
Cairan ini bekerja dengan cara mendorong piston pada sistem pengereman mobil hingga kampas rem dapat memperlambat laju kendaraan.
Namun, pada kesempatan kali ini kami hanya ingin membahas apa perbedaan minyak rem DOT 3 dan DOT 4. Dan oleh sebab itu baca artikel ini sampai selesai.
Perbedaan Minyak Rem DOT 3 dan DOT 4
Ada dua jenis minyak rem yang umum digunakan untuk mobil dan truk, minyak rem tersebut memiliki tipe DOT 3 dan DOT 4. Berikut perbedaan minyak rem DOT 3 dan minyak rem DOT 4.
Titik Didih
Perbedaan utama dari minyak rem DOT 3 dan DOT 4 terletak pada titik didihnya.
Minyak rem DOT 3 memiliki titik didih 205°C saat kondisi kering, dan 104°C ketika kondisi basah.
Sedangkan minyak rem DOT 4 memiliki titik didih mencapai 230°C kering dan 155°C ketika kondisi basah.
Bahan Kimia
Minyak rem DOT 4 menggunakan borat dan glikol yang mampu bertahan pada suhu yang tinggi.
Minyak rem DOT 3 menggunakan bahan eter dan polyalkil glikol yang sangat cocok digunakan untuk kondisi basah dan panas sedang saja.
Penggunaan Minyak Rem
Minyak rem DOT 4 dikhususkan untuk kendaraan yang sering melakukan pengeraman terus menerus, seperti mobil balap, offroad dan lainnya.
Minyak rem DOT 3 biasanya digunakan pada kendaraan umum yang berjalan pada jalan biasa serta tidak sering melakukan pengeraman.
Tetapi, alangkah baiknya mengikuti aturan produsen mobil tersebut. Biasanya pada setiap tutup rem mobil ada anjuran untuk menggunakan tipe minyak rem yang sesuai.
Apakah Perlu Mengganti Minyak Rem Mobil ?
Tentu iya !
Masih banyak orang menganggap minyak rem mobil tidak perlu diganti, jika memang tidak ada masalah pada sistem pengereman. Padahal hal tersebut salah besar.
Minyak rem harus diganti secara berkala, dengan jarak 40.000 KM atau 2 tahun masa pakai mobil, supaya pada sistem pengereman berfungsi dengan baik.
Demikian artikel kami bagikan, semoga bermanfaat.