Apakah Aki Kering Bisa Diperbaiki ?
Sukma G - Aki merupakan komponen utama pada kendaraan bermotor, seperti mobil, truk dan sepeda motor.
Fungsi aki adalah menyimpan daya listrik untuk menyalakan mesin dan berbagai komponen elektronik lainnya.
Tetapi, sama dengan oli mesin mobil. Aki juga memiliki batas pemakaian. Salah satu masalah yang sering muncul pada aki adalah aki soak maupun tekor.
Dan pertanyaan yang sering muncul adalah apakah aki kering bisa diperbaiki ?
Pada artikel ini, kami ingin menjelaskan sekaligus memberikan gejala-gejala aki mobil mulai soak.
Untuk itu baca artikel ini sampai selesai.
Apakah Aki Kering Bisa Diperbaiki ?
Tentu saja bisa.
Namun, tidak ada jaminan aki kering bisa normal seperti kondisi baru. Terkadang juga tidak bisa diperbaiki sama sekali, perlu adanya pemeriksaan komponen bagian dalam aki untuk memastikan aki kering masih bisa diperbaiki atau tidak.
Jika memang tidak mau dua kali mengeluarkan biaya, pilihan terbaiknya adalah beli baru.
Gejala Aki Mobil Soak
Mobil Susah Dinyalakan
Ketika mengalami mobil tidak bisa distarter atau terdengar suara tek-tek saat menekan tombol engine stop atau memutar kunci kontak.
Maka bisa dipastikan aki kering mulai soak, karena tidak kuat untuk menjalankan dinamo starter.
Indikator Aki Menyala
Indikator pada papan speedometer sudah memberikan peringatan pada sistem kelistrikan, dan salah satunya aki bermasalah.
Umur Aki
Aki memiliki masa pemakaian sekitar 2 tahun sejak ganti baru. Jika belum menyentuh umur 2 tahun aki kering tekor, maka mobil perlu dibawa ke bengkel dinamo untuk pemeriksaan bagian alternator atau dinamo ampere dan lainnya.
Aki kering cepat tekor bukan berarti sudah melewati umur pemakaian, tetapi ada beberapa komponen yang berkaitan dengan sistem kelistrikan mobil, seperti dinamo ampere, IC regulator dan ECU mobil.
Berbagai komponen sistem kelistrikan perlu dilakukan pemeriksaan untuk menghindari aki mobil cepat tekor.
Voltase Aki Menurun
Aki kering maupun aki basah memiliki daya 12.3 volt sampai 12.6 dalam kondisi baru atau mesin mobil mati.
Jika dalam kondisi mesin menyala, tegangan yang dihasilkan bisa menyentuh 14 volt mengikuti RPM mobil.
Para mekanik memang tidak ada yang bisa menebak tentang masalah-masalah yang akan muncul pada sebuah mobil.
Semua butuh analisa yang akurat untuk memperbaiki sebuah mobil yang sedang bermasalah pada sistem kelistrikannya.
Oleh karena itu, mengontrol aki kering maupun basah perlu dilakukan setiap 1 atau 2 bulan untuk menghindari masalah yang lebih besar.